Hendri Napi Lapas Kedungpane yang Jadi Penadah Sabu Dipindahkan ke Blok Maximum Security
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Masih berulah meskipun berstatus narapidana, Hendri Sanjaya dipindahkan ke blok risiko tinggi dengan penjagaan berlapis atau maximum security di Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang.
Seperti diketahui, Hendri kedapatan menjadi penadah sabu. Modusnya, sabu dimasukan ke dalam bola tenis lalu dilemparkan dari luar tembok lapas. Nantinya, sabu tersebut akan dijual lagi.
Pengelola Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang pun melakukan tindakan tegas terhadap narapidana kasus narkoba tersebut.
Kepala Lapas Semarang, Supriyanto mengatakan, penyelundupan sabu yang dilakukan Hendri tergolong pelanggaran berat sehingga pihaknya perlu memberikan sanksi tegas.
Baca juga: Pemain Muda Asal Jepara Adam Aditya Kini Berseragam Persikab Kabupaten Bandung
Baca juga: Novita Kembangkan Label Fashion My Daily Hijab dari 2 Lembar Kain, Kini Ia Bisa Berdayakan Tetangga
"Dia langsung kita masukan ke blok risiko tinggi dengan penjagaan sel maximum security," kata Supriyanto, dalam pesan tertulis, Minggu (14/11/2021).
Menurutnya, setiap narapidana yang berulah di lapas langsung dijebloskan ke kamar maximum security.
Setiap kamar mendapat penjagaan berlapis. Mulai diawasi sejumlah kamera pengawas atau CCTV hingga setiap kamar dijaga komandan sipir. Aksesnya juga dibatasi dengan ketat.
Dari 150 kamar di area blok risiko tinggi, sekarang sudah terisi beberapa napi. Satu kamar bisa diisi 7-9 napi.
"Di situ penjagaanya sangat ketat. Napi kita pastikan tidak bisa keluar sel sama sekali. Cuma diberi waktu dua jam pagi buat berjemur. Abis itu dimasukan sel lagi," jelasnya.
Selama di blok tersebut, penghuni akan dilalukan penilaian atau assesment setiap tiga bulan.
0 Response to "Hendri Napi Lapas Kedungpane yang Jadi Penadah Sabu Dipindahkan ke Blok Maximum Security"
Post a Comment