Warga Dengar Suara Ledakan saat Kebakaran Tangki Kilang Cilacap

Jakarta, CNN Indonesia --

Warga di sekitar kilang Pertamina di Cilacap mengaku mendengar suara ledakan saat kebakaran tangki terjadi pada hari ini, Sabtu (13/11).

Seorang warga bernama Gandis Rostiani mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi ketika hujan deras sehingga ia sempat mengira ledakan tersebut merupakan petir.

"Tadi hujan deras dan sempat agak banjir dekat rumah. Sebelumnya ada petir-petir. Lagi santai, tiba-tiba ada suara petir duarrr keras. Saya pikir petir biasa. Tetangga saya ketok-ketok, 'Tangki, tangki,' saya keluar rumah sudah kebakaran," kata Gandis kepada detikcom.

Menurut Gandis, kobaran api dari tangki Pertamina itu dapat terlihat dari rumahnya di kawasan Kelurahan Lomanis, Cilacap Tengah.

"Kelihatan api membaranya dari depan rumah. Peristiwa sekitar jam 19.30 WIB, 30-40 menit yang lalu. Sirene sampai sekarang masih bunyi," tuturnya.

Hingga saat ini, Gandis mengaku belum mendapatkan imbauan dari petugas terkait kebakaran ini. Namun, sebagian tetangganya sudah mengungsi karena takut api merembet.

Senada dengan Gandis, seorang warga Kelurahan Donan, Cilacap, bernama Andi mengatakan kepada kantor berita Antara bahwa kebakaran terjadi saat hujan sangat lebat.

"Saat kebakaran itu terjadi, hujannya sangat lebat. Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam sehingga kondisi menjadi gelap gulita," katanya.

Warga di Kelurahan Donan dan Lomanis pun panik karena lokasi kebakaran sangat dekat dengan tempat tinggal mereka.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan ledakan saat kebakaran terjadi, Andi tak dapat menjawab dengan pasti karena hujan sangat lebat.

"Mungkin karena saking lebatnya, suara ledakan itu diredam oleh hujan. Tapi tadi pas anak saya keluar rumah, sempat mendengar suara aneh yang mungkin berasal dari ledakan yang diredam oleh hujan," katanya.

Kebakaran ini sendiri terjadi di salah satu tangki berisi produk Pertalite mulai pukul 19.20 WIB. Hingga kini, perusahaan belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.

[Gambas:Video CNN]

Sementara petugas masih terus berupaya memadamkan api, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengevakuasi 80 warga ke tempat aman.

"Untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman, Pertamina sigap lakukan evakuasi sekitar 80 warga dari Kelurahan Lomanis ke tempat pengungsian sementara di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomanis," kata Ifki dalam pernyataan resminya.

Perusahaan juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan.

(has)

Share this post