Komisi C DPRD Kota Surabaya Dukung Pengembangan Jalan Tunjungan sebagai Destinasi Berkelas
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono mendukung penuh pengembangan Jalan Tunjungan sebagai destinasi berkelas di kota ini. Ikon utama Kota Surabaya ini harus dioptimalkan sebagai pusat destinasi jalan-jalan menelusuri kota.
Tidak sekadar menyusuri suasana kota karena berada di tengah kota. Namun ada sensasi yang tidak dimiliki daerah lain. Pengunjung akan berada di areal kota dengan pemandangan di kanan kiri jalan berupa deretan bangunan kuno bersejarah.
Hingga saat ini bangunan itu masih terjaga nilai sejarahnya. Salah satu yang paling ikonik adalah Hotel Majapahit. Dan banyak bangunan kuno lainnya yang juga masih terjaga nilai historis nya.
"Tempat ini adalah kawasan yang luar biasa. Ikon Kota Surabaya ada di Jl Tunjungan. Saya mendukung penuh optimalisasi jalan ini sebagai destinasi utama yang berkelas. Biarkan kawasan ini terus berkembang dengan karakteristiknya," kata Baktiono sembari menyusuri Jl Tunjungan, Senin (8/11/2021).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menikmati sensasi berjalan-jalan di sepanjang Jl Tunjungan yang kini kian ramai dikunjungi warga. Setiap sore menjelang petang hingga tengah malam, pusat kota ini selalu dipadati warga.
Kawasan dengan jalan dan trotoar yang lebar tersebut memang menjadi ikon Kota Surabaya. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat ini tengah mengembangkannya menjadi kawasan khusus sebagai kawasan penuh warna. Bisa untuk jalan-jalan santai maupun sebagai tempat nongkrong berkelas di jantung kota.
Kawasan ini hingga saat ini masih banyak berdiri megah bangunan kuno yang sarat sejarah. Kanan kiri jalan banyak berdiri bangunan kolonial yang tetap terawat.
Baktiono merasakan sendiri eksotiknya Jl Tunjungan. Meskipun siang hari, namun suasana hidup di jalan ini sudah terasa. Banyak anak muda siang itu nongkrong dan menghabiskan waktu di kawasan tersebut.
"Kawasan ini sudah dikembangkan dengan dukungan anggaran APBD. Kami mendukung penuh demi pengembangan Jl Tunjungan yang lebih eksotik dan ikonik lagi," kata Baktiono.
Tidak heran jika sebelumnya telah lebih dulu tersohor lagu "Rek ayo rek, mlaku-mlaku nang Tunjungan" yang dinyanyikan oleh Moes Moelyadi. Karena saking ramainya, saat ini cukup sulit mendapatkan area parkir di Jl Tunjungan saat malam hari.
0 Response to "Komisi C DPRD Kota Surabaya Dukung Pengembangan Jalan Tunjungan sebagai Destinasi Berkelas"
Post a Comment