Cacing Penis Disebut Jadi Hewan Jagoan di Masa Lalu
Pada periode Kambrium, 543 juta sampai 490 juta tahun lalu, cacing penis menjadi salah satu hewan jagoan yang paling ditakuti.
Periode Kambrium merupakan masa ledakan besar pertama munculkan keanekaragaman hayati ke Bumi.
Secara biologis, cacing penis dikenal sebagai priapulid yang dinamai Priapus atau alat kelamin pria dewa Yunani yang diberkahi. Cacing penis adalah cacing laut yang telah bertahan di lautan dunia selama 500 juta tahun.
Keturunan di masa modern mereka sebagian besar hidup namun tak terlihat, lantaran berada di dalam lubang berlumpur yang jauh di dasar air. Terkadang, keturunan cacing penis ini membuat panik para nelayan karena fisik cacing yang berbentuk phallus atau jamur.
Tetapi fosil-fosil yang berasal dari Kambrium awal menunjukkan bahwa cacing penis pernah menjadi momok menakutkan laut purba. Cacing tersebut tersebar luas di seluruh dunia, dan memiliki mulut yang bisa memanjang serta memiliki taring untuk memangsa makhluk laut.
Sebuah studi yang diterbitkan pada 7 November lalu di Jurnal Current Biology, mengungkap empat fosil priapulid yang berada di dalam cangkang berbentuk kerucut. Isinya sekelompok hewan laut yang telah lama punah.
Para peneliti jurnal tersebut mengatakan semua cacing ditemukan pada cangkang yang sama dan pada posisi yang sama. Kemungkinan cacing itu menggunakan cangkang sebagai rumah mereka, seperti yang dilakukan kelomang.
"Satu-satunya penjelasan yang masuk akal adalah bahwa cangkang ini adalah rumah mereka - sesuatu yang benar-benar mengejutkan," ujar Martin Smith, salah satu peneliti dari Universitas Durham, Inggris, dikutip CNN.
Tim peneliti juga menemukan empat fosil penis dalam koleksi fosil Guanshan, di China selatan.
Fosil berbentuk endapan itu disebut berasal dari Kambirum awal yang terkenal karena melestarikan tidak hanya struktur yang keras menyerupai gigi dan cangkang, tetapi disertai bagian tubuh yang lunak.
Di setiap cangkang bagian bawah cacing berada di bagian bawah kerucut. Sementara kepala dan mulut cacing menjuntai ke samping seperti pusaran es krim yang meleleh, menurut laporan Live Science.
Menurut para peneliti, fosil berisi lusinan cangkang kosong lain, tetapi tidak ada priapulid yang hidup bebas. Hal itu menunjukkan bahwa hubungan antara keduanya bukan hanya kebetulan saja.
Selanjutnya setiap cacing memiliki ukuran tubuh yang pas di cangkangnya. Hal ini menunjukkan bahwa makhluk itu memilih cangkang sebagai perlindungan permanen dari pemangsa Kambrium, bukan sebagai perlindungan sementara.
Jenis perilaku cacing penis ini belum pernah terlihat pada priapulid sebelumnya, atau pada spesies mana pun sebelum era Mesozoikum pada 250 hingga 65 juta tahun lalu.
Smith mengaku bingung akan perilaku kompleks itu muncul begitu cepat setelah adanya ledakan besar keanekaragaman hayati, yang dikenal sebagai ledakan Kambrium.
Di dunia laut, tampaknya cacing penis yang dianggap menakutkan pun harus kreatif untuk berlindung.
(can)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Cacing Penis Disebut Jadi Hewan Jagoan di Masa Lalu"
Post a Comment