Terobos Pecahan Kaca Saat Kecelakaan Bus Transjakarta Dadang Mengaku Masih Trauma
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Dadang (41), salah satu korban luka akibat kecelakaan bus Transjakarta di Halte Cawang Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) mengaku masih dirundung trauma.
Dadang dirawat di RSUD Budhi Asih setelah kecelakaan. Sejak mengalami peristiwa itu, Dadang mengaku belum dapat melupakannya.
Meski tidak mengalami luka patah tulang seperti sejumlah korban lain, ia masih terbayang atas peristiwa yang merenggut dua korban jiwa tersebut.
"Rasa takut pasti ada, masih trauma. Masih kebayang. Tapi untuk luka saya enggak ada yang patah tulang, sudah dirongen enggak apa-apa," kata Dadang di RSUD Budhi Asih, Selasa (26/10/2021).
Dadang hanya mengalami luka memar di kepala dan benjol.
Saat kejadian, Dadang mengaku duduk di kursi belakang bus yang menabrak bus Transjakarta lain. Bus yang ditabrak saat itu sedang berhenti di Halte Cawang Ciliwung.
Menurut Dadang, ia naik Transjakarta dari arah Pluit, Jakarta Utara, menuju tempat kerjanya di Bekasi.
"Saya duduk di paling belakang bus, tapi mental sampai ke tengah. Saya bangun sendiri cuma gak bisa napas, tapi masih sadar. Saya turun dari pecahan-pecahan kaca dari depan bus. Tergeletak semua, ada darah," kata Dadang.
Dadang mengalami luka dibagian kepala berupa benjol. "Kepala benjol sudah di rongen CT Scan, hanya luka ringan," sambungnya
Pria asal Garut, Jawa Barat itu termasuk satu dari empat penumpang korban luka yang masih menjalani rawat inap di RSUD Budhi Asih, karena kondisinya belum pulih.
Saat itu, walau sejumlah badan bus Transjakarta dalam kondisi ringsek, Dadang masih bisa menyelamatkan diri melalui celah-celah ruang kaca yang pecah.
"Saya bangun sendiri, cuma gak bisa napas. Masih sadar, pintu ke tutup dan saya turun dari pecahan-pecahan kaca dari depan bus," ujar Dadang. (M29)
0 Response to "Terobos Pecahan Kaca Saat Kecelakaan Bus Transjakarta Dadang Mengaku Masih Trauma"
Post a Comment